Dari semua ayat Kitab Suci pada bagian sebelumnya
bisa disimpulkan bahwa:
·
Anti Kristus itu sudah
ada pada jaman Paulus & Yohanes.
·
Anti Kristus itu mencapai
kekuatan puncaknya pada saat2 mendekati akhir jaman.
·
Daniel - dunia politik,
Paulus - dunia Gereja, Yohanes - keduanya.
·
Kekuatan Anti Kristus itu
akhirnya akan terkonsentrasi dalam seorang pribadi, perwujudan dari semua
kejahatan.
*
penggambaran Anti Kristus
dalam kitab Daniel itu kelihatannya menunjuk kepada satu pribadi.
*
Paulus, dalam 2Tes 2:3,
menyebut sang Anti Kristus itu dengan sebutan ‘the man of sin’ (= manusia
dosa / durhaka) dan ‘the son of perdition’ (= anak kebinasaan / neraka),
dan seluruh kontext menunjukkan bahwa sang Anti Kristus itu adalah seorang
pribadi.
2Tes 2:3 - “Janganlah kamu memberi
dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari
itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia
durhaka, yang harus binasa”.
KJV: ‘and that
man of sin be revealed, the son of perdition’ (= dan bahwa
manusia dosa / durhaka dinyatakan, anak kebinasaan / neraka).
*
sekalipun Yohanes
berbicara tentang banyak Anti Kristus yang sudah muncul pada jamannya, ia tetap
berbicara tentang akan datangnya ‘seorang Anti Kristus’ (1Yoh 2:18).
*
dalam kitab Wahyu,
binatang yang dibicarakan oleh Yohanes dalam Wah 13 itu, terlihat sebagai
seorang pribadi, yang akhirnya dimasukkan ke neraka.
Wah 19:20 - “Maka tertangkaplah
binatang itu dan bersama2 dengan dia nabi palsu, yang telah mengadakan
tanda2 di depan matanya, dan dengan demikian ia menyesatkan mereka yang telah
menerima tanda dari binatang itu dan yang telah menyembah patungnya. Keduanya
dilemparkan hidup2 ke dalam lautan api yang menyala2 oleh belerang”.
Wah 20:10 - “dan Iblis, yang
menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat
binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai
selama2nya”.
*
karena Kristus adalah
seorang pribadi, maka adalah sesuatu yang wajar kalau sang Anti Kristus itu juga
adalah seorang pribadi.
William E. Cox:
Anti Kristus bisa didefinisikan sebagai musuh Kristus yang merupakan
manusia-setan, yang akan muncul sebelum kedatangan yang ke2xnya sebagai penindas
dan penganiaya terakhir dari orang2 kristen.
Banyak pandangan tentang siapa sang
Anti Kristus itu.
¨
seorang Yahudi, yang
berpura-pura menjadi Mesias / Kristus, dan memerintah di Yerusalem.
¨
seorang kaisar Romawi.
¨
kaisar Nero.
¨
kepausan Roma / Paus-Paus
tertentu.
¨
Stalin / Hitler.
Hoekema:
pada waktu orang2 di masa lampau mengidentifikasi orang2 tertentu sebagai sang
Anti Kristus, mereka tidak sepenuhnya salah, karena memang sudah ada
manifestasi2 dari pemikiran dan tindakan anti Kristen dalam sepanjang sejarah
Gereja. Sebelumnya, kita telah memperhatikan bahwa sudah ada pelopor2 dan
pendahulu2 dari sang Anti Kristus, dan akan terus ada orang2 seperti itu. ...
setiap jaman akan menyediakan bentuk khusus dari aktivitas anti Kristennya
sendiri. Tetapi kita mencari suatu penguatan / peningkatan dari tanda ini dalam
pemunculan dari sang Anti Kristus sebelum kembalinya Kristus.
Hoekema:
Tanda ini, juga, tidak memampukan kita untuk menentukan kembalinya Kristus
dengan tepat. Kita tidak tahu bagaimana sang Anti Kristus yang terahir akan
muncul atau apa bentuk pemunculannya.
d. Pembahasan Wah 13.
Hendriksen:
Mungkin ini merupakan pasal yang paling sukar dari seluruh kitab Wahyu. Gagasan2
utamanya jelas; tetapi detail2nya kabur.
Wah 13:1-10 - “(1) Lalu aku melihat
seekor binatang keluar dari dalam laut,
bertanduk 10 dan berkepala 7; di atas tanduk2nya terdapat 10 mahkota dan pada
kepalanya tertulis nama2 hujat. (2) Binatang yang kulihat itu serupa dengan
macan tutul, dan kakinya seperti kaki beruang dan mulutnya seperti mulut singa.
Dan naga itu memberikan kepadanya kekuatannya, dan takhtanya dan kekuasaannya
yang besar. (3) Maka tampaklah kepadaku satu dari kepala2nya seperti kena luka
yang membahayakan hidupnya, tetapi luka yang membahayakan hidupnya itu sembuh.
Seluruh dunia heran, lalu mengikut binatang itu. (4) Dan mereka menyembah naga
itu, karena ia memberikan kekuasaan kepada binatang itu. Dan mereka menyembah
binatang itu, sambil berkata: ‘Siapakah yang sama seperti binatang ini? Dan
siapakah yang dapat berperang melawan dia?’ (5) Dan kepada binatang itu
diberikan mulut, yang penuh kesombongan dan hujat; kepadanya diberikan juga
kuasa untuk melakukannya empat puluh dua bulan lamanya. (6) Lalu ia membuka
mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat namaNya dan kemah kediamanNya dan
semua mereka yang diam di sorga. (7) Dan ia diperkenankan untuk berperang
melawan orang2 kudus dan untuk mengalahkan mereka; dan kepadanya diberikan
kuasa atas setiap suku dan umat dan bahasa dan bangsa. (8) Dan semua orang yang
diam di atas bumi akan menyembahnya, yaitu setiap orang yang namanya tidak
tertulis sejak dunia dijadikan di dalam kitab kehidupan dari Anak Domba, yang
telah disembelih. (9) Barangsiapa bertelinga, hendaklah ia mendengar! (10)
Barangsiapa ditentukan untuk ditawan, ia akan ditawan; barangsiapa ditentukan
untuk dibunuh dengan pedang, ia harus dibunuh dengan pedang. Yang penting di
sini ialah ketabahan dan iman orang2 kudus”.
·
Penafsiran Herman
Hoeksema.
Yes 57:20 - “Tetapi orang2 fasik
adalah seperti laut yang berombak2 sebab tidak dapat tetap tenang, dan
arusnya menimbulkan sampah dan lumpur”.
Wah 17:15 - “Lalu ia berkata
kepadaku: ‘Semua air yang telah kaulihat, di mana wanita pelacur itu
duduk, adalah bangsa2 dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa”.
·
Penafsiran William
Hendriksen tentang Wah 13:1-10.
Yes 17:12 - “Wahai! Ributnya banyak
bangsa2, mereka ribut seperti ombak laut menderu! Gaduhnya
suku2 bangsa, mereka gaduh seperti gaduhnya air yang hebat!”.
Wah 17:15 - “Lalu ia berkata
kepadaku: ‘Semua air yang telah kaulihat, di mana wanita pelacur itu
duduk, adalah bangsa2 dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa”.
Wah 12:3 - “Maka tampaklah suatu
tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar,
berkepala 7 dan bertanduk 10, dan di atas kepalanya ada 7 mahkota”.
Hendriksen:
Hendaklah orang2 percaya menunggu dengan sabar untuk waktu / masa kesukaran yang
palng hebat ini, karena mengetahui bahwa segala sesuatu tercakup dalam penetapan
Allah; ... Bukan Setan / Iblis, tetapi Allahlah yang adalah pemerintah
tertinggi.
·
Penafsiran William
Barclay tentang Wah 13:1-10.
Ada 7 kaisar yang dimaksud, yaitu
Tiberius (14-37 M), Caligula (37-41 M), Claudius (41-54 M), Nero (55-68 M),
Vespasian (69-79 M), Titus (79-81 M), Domitian (81-96 M).
Galba, Otho dan Vitellius.
Barclay:
Di sini disimbolkan Nero redivivus, atau Nero dibangkitkan, legenda yang
digabungkan dengan gagasan tentang Anti Kristus. ... sang Anti Kristus yang
diharapkan oleh Yohanes adalah Nero yang dibangkitkan.
Barclay:
Gagasan di sini adalah bahwa tidak ada kemungkinan untuk lolos dari ketetapan
Allah.
·
Penafsiran Homer Hailey
tentang Wah 13:1-10.
Mat 26:52 - “Maka kata Yesus
kepadanya: ‘Masukkan pedang itu kembali ke dalam sarungnya, sebab barangsiapa
menggunakan pedang, akan binasa oleh pedang”.
Ro 13:2 - “Sebab itu barangsiapa
melawan pemerintah, ia melawan ketetapan Allah dan siapa yang melakukannya, akan
mendatangkan hukuman atas dirinya”.
1Pet 2:13 - “Tunduklah, karena
Allah, kepada semua lembaga manusia, baik kepada raja sebagai pemegang kekuasaan
yang tertinggi”.
2Kor 10:3-5 - “(3) Memang kami
masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi, (4) karena
senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang
diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng2. (5)
Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun
oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan
segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus”.
Ef 6:10-18 - “(10) Akhirnya,
hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasaNya. (11) Kenakanlah
seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu
muslihat Iblis; (12) karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging,
tetapi melawan pemerintah2, melawan penguasa2, melawan penghulu2 dunia yang
gelap ini, melawan roh2 jahat di udara. (13) Sebab itu ambillah seluruh
perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari
yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu.
(14) Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan
keadilan, (15) kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai
sejahtera; (16) dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan
perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, (17) dan
terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah, (18) dalam
segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga2lah
di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus2nya untuk segala orang
Kudus”.
1Yoh 5:4 - “sebab semua yang lahir
dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia:
iman kita”.
·
Penafsiran Leon Morris
(Tyndale) tentang Wah 13:1-10.
Leon Morris:
Bahkan binatang yang mengerikan dan tidak bisa ditahan ini bisa menjalankan
otoritas hanya selama waktu yang diijinkan oleh Allah. Orang2 kudus dikuatkan /
diberi semangat oleh pemikiran bahwa waktu dari penderitaan mereka telah
ditentukan oleh Allah.
‘diperkenankan’ (ay 7) / ‘was
given’ muncul 4 x dlm ay 5-7.
Leon Morris:
bahkan sang Anti Kristus bisa bekerja hanya oleh ijin ilahi.
‘kepadanya diberikan kuasa atas
setiap suku dan umat dan bahasa dan bangsa’.
‘setiap orang yang namanya tidak
tertulis sejak dunia dijadikan di dalam kitab kehidupan dari Anak Domba’ (ay 8).
Leon Morris:
Tetapi hal yang penting adalah bahwa nama2 mereka tidak tertulis dalam kitab
kehidupan. Yohanes ingin sedikit orang2 kristen yang dianiaya itu melihat
bahwa hal yang berarti adalah kedaulatan Allah, bukan kuasa jahat. Kalau
nama seseorang tertulis dalam kitab kehidupan, ia tidak akan dilupakan. Tempat /
kedudukannya adalah aman / pasti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar